Nama: Rintisih Pangestu
Kelas: 9A
Absen: 22
TUGAS PRAKTIK TIK
Selasa, 08 Maret 2011
SUP BAYI MANSIA UNTUK TAMBAH STAMINA
Pedagang Taiwan di Canton.
Belakangan ini beredar berita menambah kekuatan yang mengerikan : sup bayi.
Dengan menghabiskan 3000 - 4000 RMB ( Chinese Yen ), sudah bisa mendapatkan Sup Sehat Lelaki yang terbuat dari Bayi 6-7 bulan, dilukiskan sebagai obat menambah keperkasaan lelaki yang paling wahid.
Seorang Pedagang Taiwan, Ong, yang membuka pabrik di Tong Wan, menyombongkan diri adalah pelanggan tetapnya Sup Bayi ini. Bayi yang berumur beberapa bulan, ditambah Pachan, Tongsem, Tongkui, Keichi, Jahe, tambah Daging Ayam dan Baikut, di tim selama 8 jam, bisa tambah tenaga dan tambah darah.
Sambil merangkul erat istri muda yang dari Hu Nan yang baru berumur 19 tahun, dia ber sombong : dengan umur saya yang sudah 62 tahun, masih sanggup tiap malam sekali, apalagi kalau bukan karena ini.
Melihat wartawan ber mimik tidak percaya,
dia menyodorkan diri membawa wartawan untuk menambah wawasan. Pos pertama, dia membawa wartawan ke kota Fosan di Canton, ditemukannya restauran yang menjual sup bayi. Tapi pimpinan Koki, Lie, menyampaikan : Baikut ( kata sandinya untuk bayi) tidak mudah didapatkan, lagi tidak ada ready stock,
kalau ari-ari ( plasenta ) sih ada yang fresh, barang begini kan ngak bisa di froosen, harus yg fresh baru bagus.
Koki Lie bilang bila sungguh sungguh mau makan itu,
dari luar daerah ada sepasang suami istri yg bekerja disini, istrinya sudah mengandung 8 bulan lebih, tapi sebelumnya dua kali lahir adalah wanita, kalau kali ini wanita lagi, nah, anda bisa mencicipi sup bayi.
Wartawan masih juga setengah percaya, beberapa minggu kemudian, sudah dengar dari mana mana, namun belum melihat dgn mata sendiri, maka dikira berita itu ya cuma begini saja, dia berpikir mau berhenti menyidiki hal ini. Ngak tahunya, beberapa hari kemudian, Ong menelpon : barang sudah ada, cuaca sekarang mulai dingin, beberapa teman juga mau tambah stamina.
Wartawan dibawa ke Thaisan, ketemu restaurant yg dicari, Koki nya bernama Kao,
dia membawa rombongan kita ke dapur untuk membuka wawasan.
Kelihatan mayat bayi itu tidak lebih besar dari pada kucing, tergeletak diatas papan potong. yah, baru 5 bulan besarnya, memang agak kecil. Kata Kao dengan nada agak sungkan. Kao bilang Mayat ini adalah teman dia mencari dari desa
Belakangan ini beredar berita menambah kekuatan yang mengerikan : sup bayi.
Dengan menghabiskan 3000 - 4000 RMB ( Chinese Yen ), sudah bisa mendapatkan Sup Sehat Lelaki yang terbuat dari Bayi 6-7 bulan, dilukiskan sebagai obat menambah keperkasaan lelaki yang paling wahid.
Seorang Pedagang Taiwan, Ong, yang membuka pabrik di Tong Wan, menyombongkan diri adalah pelanggan tetapnya Sup Bayi ini. Bayi yang berumur beberapa bulan, ditambah Pachan, Tongsem, Tongkui, Keichi, Jahe, tambah Daging Ayam dan Baikut, di tim selama 8 jam, bisa tambah tenaga dan tambah darah.
Sambil merangkul erat istri muda yang dari Hu Nan yang baru berumur 19 tahun, dia ber sombong : dengan umur saya yang sudah 62 tahun, masih sanggup tiap malam sekali, apalagi kalau bukan karena ini.
Melihat wartawan ber mimik tidak percaya,
dia menyodorkan diri membawa wartawan untuk menambah wawasan. Pos pertama, dia membawa wartawan ke kota Fosan di Canton, ditemukannya restauran yang menjual sup bayi. Tapi pimpinan Koki, Lie, menyampaikan : Baikut ( kata sandinya untuk bayi) tidak mudah didapatkan, lagi tidak ada ready stock,
kalau ari-ari ( plasenta ) sih ada yang fresh, barang begini kan ngak bisa di froosen, harus yg fresh baru bagus.
Koki Lie bilang bila sungguh sungguh mau makan itu,
dari luar daerah ada sepasang suami istri yg bekerja disini, istrinya sudah mengandung 8 bulan lebih, tapi sebelumnya dua kali lahir adalah wanita, kalau kali ini wanita lagi, nah, anda bisa mencicipi sup bayi.
Wartawan masih juga setengah percaya, beberapa minggu kemudian, sudah dengar dari mana mana, namun belum melihat dgn mata sendiri, maka dikira berita itu ya cuma begini saja, dia berpikir mau berhenti menyidiki hal ini. Ngak tahunya, beberapa hari kemudian, Ong menelpon : barang sudah ada, cuaca sekarang mulai dingin, beberapa teman juga mau tambah stamina.
Wartawan dibawa ke Thaisan, ketemu restaurant yg dicari, Koki nya bernama Kao,
dia membawa rombongan kita ke dapur untuk membuka wawasan.
Kelihatan mayat bayi itu tidak lebih besar dari pada kucing, tergeletak diatas papan potong. yah, baru 5 bulan besarnya, memang agak kecil. Kata Kao dengan nada agak sungkan. Kao bilang Mayat ini adalah teman dia mencari dari desa
Dia tidak mau terus terang berapa harga belinya.
Cuma bilang harga tergantung besar kecilnya bayi,
serta bayi hidup atau mati dan sebagainya
Cuma bilang harga tergantung besar kecilnya bayi,
serta bayi hidup atau mati dan sebagainya
Ong bilang, makan sup kali ini ditarik 3.500 RMB,
hal kecil lainnya dia tidak terlalu menghiraukan.
Wartawan sambil menunggu, sambil dengar obrolan mereka.Katanya, bayi yang keguguran atau digugurkan, biasanya mati, cuma dikasih komisi beberapa ratus RMB saja, sedang kalau dekat tanggal kelahiran dan masih hidup, bisa semahal 2.000 RMB.
Urusan bayi itu diserahkan ke restaurant masih hidup atau mati, ngak ada yg mengetahui.
Sup dikeluarkan, wartawan tidak bernyali untuk ikut mencicipi, setelah kunjungan di dapur, sudah kehilangan semua selera makan, maka cepat cepat meninggalkan mereka dengan alasan badan tidak enak.hal kecil lainnya dia tidak terlalu menghiraukan.
Wartawan sambil menunggu, sambil dengar obrolan mereka.Katanya, bayi yang keguguran atau digugurkan, biasanya mati, cuma dikasih komisi beberapa ratus RMB saja, sedang kalau dekat tanggal kelahiran dan masih hidup, bisa semahal 2.000 RMB.
Urusan bayi itu diserahkan ke restaurant masih hidup atau mati, ngak ada yg mengetahui.
Yang dikonsumsi semua adalah bayi perempuan.
Ini adalah akibat kebijaksanaan satu anak yg berlaku sampai sekarang di China, atau hanya karena kegemaran orang China memakan sup sehat,
sudah sampai pada suatu kondisi yang akan dikutuk oleh Tuhan.
Kamis, 27 Januari 2011
Hidup Pelajar
HIDUP PELAJAR
Hidup pelajar adalah misi
misi dimana kita saling berkompetisi
berkompetisi untuk mendapat prestasi
Kita harus optimis
tidak boleh pesimis
meski rintangan terus menepis
hingga semangat terasa habis
Hidup pelajar adalah perjuangan
perjuangan untuk mengarungi cobaan
meski godaan menghantui keyakinan
kita harus tetap bertahan
Hidup pelajar, juga tidak lupa Tuhan
demi meraih harapan dan masa depan
Langganan:
Postingan (Atom)